Pemenuhan Ekonomi Berdasarkan Nilai-Nilai Islam, Pada dasarnya penerapan segala aktivitas manusia telah diatur dalam peraturan, baik dalam peraturan yang dibuat oleh manusia itu sendiri maupun peraturan yang telah ada bahkan saat manusia itu belum dilahirkan. Islam merupakan agama yang memiliki dasar dalam mengatur kehidupan umat nya, aturan-aturan tersebut tercantum pada Al-Qur’an dan Hadist.
Pada peraturan tersebut Islam memiliki nilai-nilai yang harus ditaati oleh umat manusia dalam kehidupan sosial, islam sendiri tidak pernah membatasi umatnya dalam melakukan aktivitas, namun kebebasan manusia untuk menciptakan peradaban tentunya tidak boleh melanggar pokok-pokok aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Salah satu nya adalah dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi sosial berdasarkan nilai-nilai islam, Ekonomi islam atau yang sering dikenal dengan ekonomi syariah merupakan sistem ekonomi yang mengimplementasikan nilai dan prinsip dasar syariah, yang bersumber dari ajaran agama islam yang berlaku universal dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam kegiatan ekonomi. Adapun fondasi ekonomi dalam islam antara lain sebagai berikut :
Akidah
Akidah merupakan fondasi pertama yang harus diyakini dalam menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk aktivitas perekonomian. Adanya akidah sebagai fondasi dalam kehidupan manusia dapat menumbuhkan kesadaran bahwa setiap aktivitas manusia memiliki akuntabilitas (kewajiban pertanggungjawaban) ketuhanan sehingga dapat menumbuhkan integritas. Syariah
Syariah
Salah satu ketentuan hukum islam yang mengatur aktivitas umat manusia adalah syariah yang berisi perintah serta larangan, salah satunya hal-hal apa saja yang boleh dilakukan dalam pemenuhan ekonomi maupun yang tidak boleh dilakukan oleh manusia. Pada dasarnya prinsip syariah dalam kegiatan ekonomi secara umum menjadi sumber ketentuan yang mengatur pola hubungan bagi semua palaku didalam menjalani aktivitas ekonomi.
Akhlak serta Ukhuwah
Tidak hanya aturan yang harus ditaati namun adanya akhlak atau etika yang berisi nilai-nilai moral dalam interaksi sesama manusia, lingkungan, yang dapat menjadikan suatu hubungan menjadi harmoni dan sinergis. Akhlak yang baik dapat membimbing aktivitas ekonomi dengan mengedepankan kebaikan dalam mencapai tujuan. Tidak hanya akhlak, ukhuwa juga menjadi fondasi terpenting dalam menjalani aktivitas ekonomi dimana ukhuwah mengedepankan hubungan antara manusia yang dilandasi dengan prinsip kesejajaran dan saling percaya.
Selain fondasi adapun nilai-nilai ekonomi dalam islam yang harus diketahui dalam menjalani aktivitas ekonomi antara lain sebagai berikut:
Kepemilikan Allah SWT
Salah satu nilai yang harus diyakini dalam menjalani segenap aktivitas sosial dan ekonomi bahwasanya dalam islam, hakikat kepemilikan mutlak hanya milik Allah SWT, manusia hanya berperan sebagai yang diberi amanat dan kepercayaan dalam mengelolanya.
Berkeadilan
Dengan adanya amanat serta kepercayaan dalam mengelola sumber daya, manusia wajib menaati nilai keadilan, hal tersebut dilakukan untuk menjaga keseimbangan hak pribadi, masyarakat dan negara.
Keseimbangan
Pertumbuhan dari suatu perekonomian dalam hal pemenuhan ekonomi bertujuan untuk dapat memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi setiap orang, serta lingkungan sekitar. Dengan demikian telah terjadinya aktivitas perekonomian yang sesuai dengan hukum syariah islam. AA